Pemdaprov Jabar Hibahkan Aset kepada Tiga Lembaga/Kementerian
By Abdi Satria
nusakini.com-Bandung-Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat menghibahkan aset berupa tanah dan kendaraan operasional kepada tiga lembaga dan kementerian.
Penandatanganan dan penyerahan nota perjanjian hibah dilakukan langsung oleh Gubernur Ridwan Kamil didampingi Sekretaris Daerah Iwa Karniwa, di Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata No 1, Kota Bandung, Sabtu (25/5) kemarin.
Aset yang diberikan yakni tanah seluas 10 hektare kepada Kementerian Pertanian (Kementan) RI, tanah seluas lima hektare kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, dan kendaraan operasional berupa dua unit mobil kepada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang akan digunakan oleh Kepala dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Di tanah yang dihibahkan untuk LAN saat ini sudah berdiri Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN) di Jalan Kiarapayung, Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Sementara tanah yang diserahkan kepada Kementan saat ini sudah berdiri Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Badan PPSDMP Kementan yang terletak di Jalan Kayuambon, Desa Kayuambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, pada kesempatan ini Kementan juga menyerahkan hibah tanah seluah 96.203 meter persegi dan bangunan seluas 3.120 meter persegi kepada Pemdaprov Jawa Barat di 13 lokasi di Jabar.
Umumnya di ketiga belas lahan tersebut saat ini sudah digunakan untuk berbagai fasilitas pengembangan dan pelatihan di bidang pertanian.
Dalam sambutannya, Emil -- sapaan akrab Ridwan Kamil berharap hibah aset ini bisa mendukung proses dinamika pembangunan di Jawa Barat. Baginya, serah terima hibah ini menjadi wujud pembangunan Jawa Barat tidak hanya lahir (infrastruktur) namun juga batin (keilmuan).
"Ini proses istimewa yang kita lalui. Kalau untuk LAN dipergunakan untuk pelatihan dan pengembangan keilmuan yang sangat kita butuhkan. Sementara untuk Kementerian Pertanian bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan," kata Emil.
"Dan tentunya dinamika pembangunan ini luar biasa, maka Pak Kajati dan Wakajati fasilitasnya harus kita dukung lahir batin," lanjutnya.
Turut hadir pada acara ini Kepala LAN Adi Suryanto, Kepala Puslatbang PKASN Hari Nugraha, Sekjen Kementan Syukur Iwanto, Kepala BPPSDM Pertanian Kementan Momon Rusmono, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat Daud Achmad, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Jawa Barat Nurdialis, serta para pejabat Eselon II dan III terkait Setda Provinsi Jawa Barat.
Emil Berzakat
Usai menyerahkan hibah, Gubernur Ridwan Kamil membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Barat. Setelah itu, giliran Sekda Iwa Karniwa diikuti para pejabat Eselon II di lingkungan Pemdaprov Jawa Barat.
Menurut Emil, zakat bisa meningkatkan ibadah dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Terlebih zakat bisa meningkatkan kepedulian kita terhadap sesama umat.
“Alhamdulillah, jika zakat ini kita tunaikan di bulan suci Ramadan maka banyak pihak atau mustahik yang terbantu dan tentunya kita akan mendapatkan balasan dari Allah SWT,” ujarnya.
Untuk itu, Emil mengajak seluruh warga Jawa Barat terutama umat Islam untuk mambayar zakat. Karena menurutnya, membayar zakat merupakan bagian dari kita membangun Jawa Barat Juara Lahir dan batin.
“Saya mengajak seluruh warga Jawa Barat – khususnya umat Islam, di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini, mari kita tingkatkan ibadah dan ketakwaan kita salah satunya adalah memperbanyak salat dan menunaikan zakat,” ajak Emil.
“Mari membangun Jawa Barat, mari kita menolong sesama umat dengan cara membayar zakat,” tandasnya.(p/ab)